Sabtu, 10 Januari 2009

Pesan dariku untuk siapa pun, dimana pun

Bacalah dengn menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang pling pemurah,yng mengajarkn manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yng tidak diketahuinya.

Allah swt tuhan semesta alam menyuruh kita untuk membaca, kenapa kita diperintahkan untuk membaca? Karena dengan membaca, kita mengetahui apa yang kita belum mengetahuinya. Dan karena membaca kita bisa mengetahui apakah maksud kita diciptakan? Sesungguhnya tidaklah (Tuhan) menciptakan manusia dan jin melainkan untuk ibadah kepada(Allah swt).

Demi masa,sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang –orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran .
Apakah kalian mengetahui maksud Allah swt bersumpah dengan menggunakan kata waktu, jadi Allah swt benar -benar serius kepada kita,maksudnya supaya kita memperhatikan ayat ini,disini dengan jelas bukti bahwa Allah swt sangat menyanyangi manusia, Allah swt benar-benar memperhatikan makhluknya,dengn cara memperingatkan kita untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.


Sesungguhnya ,Allah swt telah memberikan kepada mu nikmat yang banyak. Maka dirikan shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang membenci kamu ialah orang yang terputus.
Cobalah renungkan sejenak, dari umurmu balia sampai kamu sekarang, berapa kali kamu menghirup udara, berapa kali kah kamu bisa melihat keindahan alam ini,berapa kali kah kamu bisa mengerakan kaki dan tanganmu, berapakali kah kamu merasakan nikmat air,berapa kali kah kamu di berikan penyakit dan disembuhkan olehNya,berapa kli kah kamu diberikan cobaan dan dimudahkan oleh Nya.
Sekarang apa yang harus kita lakukan untuk bersyukur kepadaNya, sebagai tanda syukur kita yaitu dengan beribadah kepadaNya dan berkorbanlah.





Wahai anakku , nabi ibrahim As mewasiatkan kepada anaknya sebgi berikut:
Hai anak-anakku! Sesungguh Allah swt memilih agama ini bagimu, maka janganlah mati kecuali memeluk agama islam.
Wahai anak ku, ku tidak bisa meninggalkan dirimu setelah kematianku dengan harta melainkan aku tinggalkan agama islam ini, dan aku tidak khawatir atas kehidupan setelah sepeninggalku ,karena rezeki telah diatur oleh Allah swt.

Habib ahmad bin novel bin salim bin jindan berkata dlm pengjiannya, umur manusia dibagi menjadi 5 tahapan pada kehidupan di dunia;
1. umur balita/kanak-kanak
pada masa ini, apabila kita melakukan kebaikan akan dikembalikan kepada orang tua kita. Dan kita belum dikenakan kewajiban apa pun.
2. pemuda(baligh sampi 40 tahun)
pada waktu ini saat-saat untuk meraih keridhoan Allah swt,karena pada umur-umur ini kita dalm keadan yang fit & fresh.
3. melangkah tua (yaitu umur 40 sampai 5o tahun)
pada umur 40 tahun ,kita memasuki dimana akal yang sempurna, karena sudah pengalaman lama dalam kehidupan, karena umur 40 /50 tahun sebentar lagi akan menghadapin masa tua oleh karena itu pada umur-umur ini kita harus gulung semua tentang dunia , dan banyak –banyak mennsiapkan bekal untuk akhirat
4. masa tua (50 keatas)
dimana malikat maut sudah siap –siap menjemput kita,dan karena kita sudah tua kita tidak bisa melakukan apapun yang bisa lakukan hanya tawakal.
5. jompo
dimana kita sering sakit-sakitan, jelas –jelas malaikt maut sudh ada di depan mata kita

dengan jelas kita hrus mpersiapkan diri dri sekarang,karena apapun akan dipertanggung jawabkan nanti.

Ku pesan kalian untuk menjalin silaturahmi dengan para kiyai,ulama, dan habaib karena mengapa?karena seperti kata hadits; apabila kamu tidak melihat diriku(Nabi Muhammad saw) maka lihatlah orang yang pernah melihatku, kalau tidak orang yang pernah melihat orang yang melihatku, begitu selanjutnya, apalagi habaib, mereka benar –benar keturunan langsung nabi Muhammad saw. Tidak keraguan bagi para keturunan nabi Muhammad saw, mereka mewarisi ke ilmuan dan dakwah nabi Muhammad saw.

Sesungguhny manusia itu sangat ingkar,tidak berterima kasih sama tuhannya, dan sesungguhnya manusia menyaksikan keingkarannya,dan sesungguh dia sangat bakhil karena cinta pd hartanya,maka apakah dia tidak mengetahui apabila di bangkitkan apa yang ada didalam kubur ,dan dilahirkan apa yang ada didalam dada , sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui keadaan mereka.

Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras,dan malaikat yang mencabut dengan lembut,dan malaikat yang turun dari langit dengan sangt cepa,dn malaikat yang mendahului dengan kencang,dan malikat yang mengatur urusan dunia,sesungguh kmu akn dibangkitkan pad hari ketika tiupan pertama menggoncangkan alam,tiupan pertama diiringin oleh tiupan kedua,hat manusia pd waktu itu sangat takut,pandangan tunduk, orang-orang kafir berkata; Apakah sesungguhny kami benar-benar dikembalikankepada kehidupan semula ,Apakah kami akan dibangkitkan juga pabila kami telah menjadikan tulang-belulangyang hancur lumat, merek berkata; kalau demekian,itu adalah suatu pengembalianyang merugi,sesungguhpengembalian hny satu kali tiupan saja,maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
Tanyalah pada diri sendiri, apakah kita megetahui bagaimana keadaan kita pd saat di bangkitkan, semua itu Allah swt sajalah yng mengetahui hal itu.
Dijadikan indah pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang di ingini,yaitu wanita-wanita ,nak-anak,harta yng banyak daris jenis emas,perak,kuda pilihan,binatang-bintang ternakdan sawah lading.itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah swt lah tempat kembali yang baik.
Shohibku sungguh jelas mengapa harta, anak-anak,wanita-wanita begitu indah dipandang oleh mata,karena semua itu dijadikan oleh Allah swt sebagai kesenangan dunia, kesenangan di sisi Allah swt yng begitu abadi. Janganlah engkau tertipu dengan kesenangan dunia.

Tidak ada komentar: